Home Kota Makassar Wali Kota Makassar dan Dirjen Cipta Karya Tinjau IPAL Losari, Dorong Pemerataan...

Wali Kota Makassar dan Dirjen Cipta Karya Tinjau IPAL Losari, Dorong Pemerataan Layanan Sanitasi

33
0

makassarnewsclick.comMAKASSAR, – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, melakukan kunjungan kerja ke Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Losari yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Selasa (13/5/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses layanan air bersih dan sanitasi di Kota Makassar.

IPAL Losari merupakan bagian dari proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpadu Metropolitan yang mulai dibangun pada 2019 dan diresmikan pada Februari 2024 oleh Presiden Joko Widodo.

Fasilitas ini mampu mengolah hingga 16 ribu meter kubik limbah per hari, dengan jaringan pipa sepanjang 96 kilometer yang ditargetkan melayani 41 ribu kepala keluarga.

Wali Kota Munafri menyatakan bahwa saat ini layanan IPAL baru mencakup lima dari lima belas kecamatan di Makassar.

Ia menegaskan pentingnya perluasan layanan agar manfaat IPAL dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Selain itu, ia menyoroti perlunya kejelasan hukum dalam pengelolaan IPAL, khususnya terkait operasional dan peran PDAM.

“Kolaborasi dengan pemerintah pusat sangat penting agar layanan IPAL dapat menjangkau seluruh wilayah kota. Kami juga berharap ada kepastian hukum mengenai status pengelolaan fasilitas ini,” ujar Munafri.

Sementara itu, Dirjen Cipta Karya, Dewi Chomistriana, mengapresiasi dedikasi PDAM dan Pemkot Makassar.

Ia menekankan pentingnya percepatan sambungan rumah tangga agar investasi negara bisa dimanfaatkan secara maksimal. Saat ini, baru 489 rumah yang terhubung dari target 14.000 sambungan.

“IPAL ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi juga investasi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Karena itu, regulasi tarif dan pembiayaan perlu segera ditetapkan agar operasional berjalan efisien,” jelasnya.

Dirut PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, turut menegaskan komitmen pihaknya dalam mengelola IPAL secara profesional, meski saat ini belum memiliki dasar hukum formal sebagai operator.

Ia berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk memperjelas status dan memperkuat kerjasama ke depan.