makassarnewsclick.com-Makassar– Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar menggelar rapat koordinasi bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih, Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham, di Balai Kota Makassar pada Senin 10/02/25. Rapat ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar saat ini, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, dengan dihadiri oleh seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sebelum rapat dimulai, Danny Pomanto terlebih dahulu menjamu Munafri dan Aliyah makan siang bersama di ruang kerjanya. Pertemuan ini menjadi bagian dari upaya memastikan transisi pemerintahan yang berjalan lancar dan efektif menjelang pelantikan resmi pasangan Munafri-Aliyah pada 20 Februari 2025 mendatang.
Dalam rapat koordinasi, Munafri Arifuddin menekankan pentingnya kesinambungan program pembangunan yang telah dirintis oleh pemimpin sebelumnya. Ia mengajak seluruh OPD untuk memiliki visi yang sama demi mewujudkan Makassar yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami ingin memastikan bahwa program-program yang telah berjalan tetap berlanjut dengan peningkatan di berbagai aspek. Untuk itu, kami mengajak seluruh OPD untuk bekerja sama dan beradaptasi dengan visi pemerintahan baru guna mencapai tujuan bersama,” ujar Munafri.
Sementara itu, Aliyah Mustika Ilham menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan setelah dilantik adalah mengadakan audit keuangan sebagai bentuk pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil berbasis pada prinsip transparansi dan akuntabilitas. Audit keuangan akan menjadi langkah awal untuk mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, sehingga pengelolaan anggaran lebih efektif dan berpihak kepada masyarakat,” kata Aliyah.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, menyambut baik kehadiran pemimpin terpilih dalam rapat koordinasi ini. Ia berharap sinergi antara pemimpin lama dan baru dapat memperkuat roda pemerintahan Kota Makassar ke depan.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian dari proses transisi kepemimpinan yang diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi pembangunan serta pelayanan publik di Kota Makassar.
