makassarnewsclick.com – MAKASSAR, – Manajemen PSM Makassar saat ini tengah mempersiapkan dokumen banding atas sanksi yang dijatuhkan kepada pemain belakang mereka, Yuran Fernandes, ke Komite Banding PSSI.
Sebelumnya, Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhi hukuman kepada Yuran berupa larangan selama 12 bulan untuk beraktivitas di lingkungan sepak bola Indonesia, serta denda sebesar Rp 25 juta.
Sanksi tersebut berkaitan dengan kritik Yuran terhadap sepak bola nasional yang diunggah melalui akun Instagram miliknya.
Media Officer PSM, Sulaiman Abdul Karim, menyampaikan harapannya agar proses banding dapat segera ditindaklanjuti dan keputusan dapat diterima sebelum musim Liga 1 2024/2025 berakhir.
Pihak klub juga berharap sanksi tersebut dapat dibatalkan demi memberikan keadilan kepada sang pemain.
“Kami ingin hasil banding bisa segera diketahui. Harapan kami tentu saja agar sanksi ini dibatalkan sepenuhnya,” ujar Sulaiman di Stadion Kalegowa, Selasa (13/5/2025).
Jika keputusan Komite Banding masih dianggap berat atau tetap menjatuhkan sanksi, manajemen PSM tidak menutup kemungkinan akan mengambil langkah Peninjauan Kembali (PK) ke Ketua Umum PSSI.
Namun, Sulaiman berharap penyelesaian cukup sampai pada tingkat banding agar tidak berkepanjangan.
“Kita tunggu dulu hasilnya, semoga bisa selesai di Komite Banding tanpa perlu lanjut ke PK,” pungkasnya.