makassarnewsclick-Makassar- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar secara resmi menetapkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih untuk periode 2025–2030. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di Hotel Four Points by Sheraton Makassar pada Kamis 06/02/25.
Ketua KPU Makassar, Andi Muhammad Yasir Arafat, menyampaikan bahwa keputusan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Makassar 2024 serta putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yang sebelumnya menolak gugatan sengketa hasil pemilihan. Dengan demikian, kemenangan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham telah sah dan mengikat secara hukum.
“Kami telah melalui seluruh tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku, termasuk menunggu hasil sengketa di MK. Dengan ini, kami menetapkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar terpilih,” ujar Muhammad Yasir dalam sambutannya.
Rapat pleno ini turut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar, perwakilan partai politik, peserta Pilkada, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, perempuan, serta awak media. Dalam kesempatan tersebut, KPU Makassar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk kembali bersatu dalam membangun Kota Makassar ke depan.
Sementara itu, Munafri Arifuddin dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur serta komitmennya untuk menjalankan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Makassar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami siap bekerja keras untuk membawa Makassar menjadi kota yang lebih maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Usai penetapan, ratusan warga dan pendukung pasangan terpilih berkumpul di kediaman Munafri Arifuddin di Jalan Chairil Anwar, Makassar, untuk memberikan ucapan selamat serta dukungan. Euforia kemenangan ini menjadi bukti kuatnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru di Kota Makassar.
Dengan selesainya tahapan penetapan ini, KPU Makassar memastikan bahwa proses transisi pemerintahan akan berjalan lancar hingga pelantikan resmi pasangan terpilih pada waktu yang telah ditentukan.
